 |
Akibatnya, Kuswanto yang awalnya kangen istri karena lama tak bertemu berubah seratus delapan puluh derajat dengan naik pitam. Dia akhirnya nekat membacok istri hingga kondisinya sekarat. korban kini mendapatkan perawatan intensif di RS Dr Soetomo, Surabaya.
Kasatreksrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adrian Satrio Utomo saat dikonformasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, polisi saat ini masih mendalami motif pembacokan tersebut.
"Tersangka sudah kami amankan, sementara korban yakni Endang masih di rawat di RSUD Dr Sutomo. korban belum bisa kami mintai keterangan terkait kejadian ini," kata AKP Andrian Satrio Utomo.
Kasus pembacokan itu bermula saat Kuswanto mendengar dari tetangganya bahwa Endang tengah menjalin kasih dengan Zakariya pemuda berusia 24 tahun.
Saat itu, Kuswanto sedang berada di lapas Medaeng. Dia masuk penjara karena ditangkap dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena terlibat kasus penipuan.
Kabar perselingkuhan itu membuat Kuswanto gelisah. Kemudian setelah ditunggu, akhirnya Kuswanto pun bebas sekitar seminggu lalu. Lantaran masih dirundung rasa penasaran, warga asli Bojonegoro tersebut lantas menanyakan isu perselingkuhan istrinya tersebut kepada tetangga sekitar. Untuk itu, Kuswanto lantas mengundang Zakariya ke rumahnya, Selasa (22/11/2016). Kemudian bersama istrinya, merekapun duduk bersama.
Kuswanto lantas menanyakan terkait isu perselingkuhan itu. Endang membantah tudingan tersebut namun Zakariya mengakuinya. Pengakuan ini membuat Kuwanto murka, dia lantas mengambil celurit yang berada di dapur dan langsung membacok Endang dan Zakariya pun lari pontang panting karena ketakutan dan sampai saat ini Zakariya masih dalam pencarian polisi untuk di perikssa.
No comments:
Post a Comment